PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME
Pembelajaran Kontruktivisme Menurut Suparno (1997:49) secara garis besar prinsip-prinsip konstruktivisme yang diambil : (1) pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun secara sosial; (2) pengetahuan tidak dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali dengan keaktifan siswa sendiri untuk bernalar; (3) siswa aktif mengkonstruksi secara terus menerus, sehingga terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah; (4) guru berperan membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus. Proses Kontruktivisme : Menurut konstruktivisme, pengetahuan bukan hal yang statis dan deterministik, tetapi suatu proses menjadi tahu . Misalnya, pengetahuan mengenai kucing, tidak sekali jadi, tetapi merupakan suatu